Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Peranannya Dalam Pertanian
Penulis : Luthfania Nurrahma Prinsip bioindustri pada dasarnya adalah secara optimal mengelola dan/atau memanfaatkan seluruh sumber daya hayati termasuk biomassa, limbah organik pertanian, dan sumber hayati lainnya untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat. Petani di sebagian besar negara berkembang, seperti di Indonesia masih menggantungkan penggunaan bahan kimia dalam pengendalian penyakit tanaman serta pemupukan tanaman (Rinanto, 2015). Hal tersebut menyebabkan ketergantungan petani pada masukan pupuk kimia yang terus menerus diberikan pada lahan pertaniannya sehingga berakibat menurunnya kesuburan tanah, kerusakan lingkungan, dan akibat lebih lanjut produktifitas tanah menurun (Manure, 2014). Selain itu, penggunaan pestisida dan pupuk kimia secara terus menerus dapat mencemari lingkungan juga menimbulkan efek yang merugikan bagi hama non target. Oleh karena itu, perlu pengembangan biokontrol dan pupuk berbasis mikrooganisme yang dapat menggantikan bahan kimia pertanian (Rinanto,