Sonneratia alba, Mangrove dengan banyak manfaat
Sonneratia alba, Mangrove dengan banyak manfaat
Tahukah kamu? Menurut FAO (2007), mangrove di Indonesia merupakan yang terbanyak di dunia baik dari segi kuantitas area maupun jumlah spesiesnya. Hutan mangrove adalah hutan yang hidup di sepanjang areal pantai yang dipengaruhi oleh pasang tertinggi sampai daerah mendekati ketinggian rata-rata air laut yang tumbuh di daerah tropis dan sub-tropis. Tumbuhan mangrove didominasi oleh tumbuhan yang mempunyai akar napas (pneumatofora) dan mempunyai kemampuan untuk tumbuh di daerah perairan asin atau zona terluar. Mangrove mempunyai banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia mulai dari manfaat ekologi hingga dapat dijadikan sebagai sumber pangan. Masyarakat pesisir biasa menggunakan ekstrak maupun bahan mentah dari tumbuhan mangrove untuk keperluan pengobatan alami. Hal ini karena mangrove memiliki potensi kandungan bioaktif yang sangat tinggi diantaranya dapat digunakan sebagai anti oksidan.
Sonneratia alba adalah salah satu jenis mangrove yang tidak memerlukan
penanganan khusus dan langsung dapat dimakan. Buah muda memiliki rasa asam,
dapat dimakan secara langsung dan dapat dibuat sirup ataupun jus. Buah yang
sudah tua merupakan bahan baku untuk pembuatan kue seperti dodol dan waji. Buah
S. alba mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, tanin, steroid,
saponin.
Kingdom :
Plantae
Subkingdom :
Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Subkelas :
Rosidae
Ordo :
Myrtales
Famili : Sonneratiaceae
Genus : Sonneratia
Spesies : Sonneratia alba Smith.
Sennoratia alba tumbuh pada daerah estuari yang berbatasan antara muara sungai dengan substrat yang berpasir. Zonasi pada Sennoratia alba yaitu berhadapan langsung dengan laut.
- Daun; berbentuk bulat telur dan saling berhadapan
- Batang; berwarna cream dan permukaannya terdapat retak-retak halus
- Akar; jenis akar bernafas
- Buah; berbentuk bola gepeng yang berwarna hijau keabu-abuan dengan diameter 5-7,5 cm
- Bunga; berwarna putih
Dalam bidang kesehatan alkaloid mempunyai
manfaat untuk memicu sistem saraf, menaikkan atau menurunkan tekanan darah dan
melawan infeksi mikroba. Flavonoid memiliki kemampuan untuk menghentikan tahap
awal reaksi, oleh karena itu flavonoid dapat menghambat peroksidasi lipid,
menekan kerusakan jaringan oleh radikal bebas dan menghambat beberapa enzim. Fenolik
mempunyai manfaat sebagai mencegah terjadinya kerusakan atau menurunnya
kemampuan bertahan hidup suatu organisme. Tanin mempunyai manfaat sebahai
astringen, anti diare, anti bakteri dan antioksidan. Saponin berkhasiat
menunjukkan adanya aktivitas leukimia, paralysis, asma, rematik serta anti
peradangan. Steroid bersifat anti bakteri, anti inflamasi, dan obat pereda
nyeri.
Nah, Sahabat BIC sudah pada tahu kan kandungan kandungan yang ada pada buah mangrove satu ini. selain untuk menjaga ekosistem pantai ternyata banyak juga manfaatnya untuk bidang pangan. Yuk kita lestarikan mangrove!
Jangan lupa cek postingan tentang Sonneratia alba di akun Instagram kami https://www.instagram.com/p/CFHkAPZAOYw/?igshid=1dziablij2bia
Sumber : Paputungan Z., Wonggo D., dan Kaseger BE. 2017. Uji Fitokimia
Dan Aktivitas Antioksidan Buah Mangrove Sonneratia alba Di Desa Nunuk Kecamatan
Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Media Teknologi Hasil
Perikanan. Vol 5 No. 3 Hal. 96-102
Comments
Post a Comment