CORONA VIRUS


Apa itu Virus Corona?
by : Hendrawan Bakri

Virus Corona adalah sebuah keluarga dari virus-virus yang umumnya menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan hewan ataupun manusia, mulai dari yang ringan seperti flu hingga yang berat seperti SARS dan MERS. Corona Virus Disease 19 (Covid-19) merupakan gangguan sistem pernapasan, disebabkan oleh virus baru yang oleh World Health Organization (WHO) secara resmi dinamakan SARS-CoV-2. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) merupakan sebuah outbreak yang disebabkan oleh SARS Coronavirus pada tahun 2002. SARS Coronavirus memiliki kemiripan genetik dengan virus baru penyebab Covid-19 ini, itulah mengapa virus baru penyebab Covid-19 diberi nama SARS-Cov-2. Bagaimanapun juga, kemiripan genetik ini tidak menjadikan SARS-CoV-2 lebih mematikan jika dibandingkan dengan SARS Coronavirus.Terhitung pada Februari 2020, jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 43,103 kasus dan 1,018 kematian dengan vitalitas sebesar 2.4%, sementara jumlah kasus SARS outbreak pada tahun 2002 berjumlah 8,098 kasus dan 774 kematian dengan vitalitas sebesar 9.6%.
Gejala-gejala yang muncul pada penderita Covid-19 umumnya bertahap dari yang ringan seperti demam, batuk kering dan kelelahan. Beberapa penderita lainnya juga bisa mengalami hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan ataupun diare. Sekitar 1 dari 6 penderita Covid-19 mengalami sesak napas. Kebanyakan orang (sekitar 80%) penderita Covid-19 dapat sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Penderita Covid-19 yang memiliki masalah kesehatan seperti gangguan jantung, diabetes, tekanan darah tinggi serta lansia (lanjut usia) memiliki kemungkinan yang lebih besar mengalami masalah serius. Penderita yang mengalami demam, batuk dan juga sesak napas disarankan untuk segera memeriksakan diri ke petugas kesehatan.
SARS-CoV-2 disebarkan melalui droplet (tetesan) cairan penderita yang dikeluarkan saat bersin ataupun batuk lalu tertempel di benda-benda yang kemudian dipegang oleh tangan dan tangan tersebut digunakan untuk memegang area wajah. Droplet penderita yang berada di udara juga dapat terhirup saat kita bernapas. Virus ini tidak disebarkan melalui udara melainkan melalui droplet cairan penderita hanya ketika ia batuk/bersin, disarankan untuk menjaga jarak lebih dari 1 meter dari orang-orang yang mengalami gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan.

Bagaimana cara melindungi diri dari SARS-CoV-2?
1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, menyentuh area wajah dan setelah bepergian keluar rumah. Apabila sabun dan air mengalir tidak ditemukan maka bisa menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol minimal 60%.
2. Minimalisir menyentuh barang di tempat-tempat umum.
3. Jaga jarak dari orang-orang yang memiliki gejala Covid-19 minimal 1 meter.
4. Berdiam diri di rumah atau menggunakan masker dengan benar apabila merasa tidak enak badan.

Apakah SARS-CoV-2 dapat mati apabila menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol?
SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah sejenis virus dari keluarga Coronavirus. Virus ini memiliki envelope yang membungkus materi genetiknya. Pada permukaan envelopenya terdapat protein yang ia gunakan untuk masuk dan menginfeksi sel inangnya, alkohol dapat merusak protein, menjadikan virus ini tidak dapat menginfeksi sel inangnya, tapi bukan berarti dengan mengkonsumsi alkohol dapat menyembuhkan Covid-19, alkohol yang sudah masuk ke dalam tubuh akan segera terdetoksifikasi sehingga tidak akan bekerja melawan virusnya.

Apakah perlu memakai masker setiap saat?
World Health Organization (WHO) menyarankan hanya menggunakan masker sesuai prosedurnya hanya apabila kita sedang sakit atau mengalami gejala Covid-19 agar kita tidak menyebarkan virusnya. Penggunaan masker secara tidak tepat dan sesuai kebutuhan berdampak pada menurunnya stok masker di pasar yang berujung pada lonjakan harga masker di pasar.

Sumber :
World Health Organization
DBA Osmosis



-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
For More Information:
Email        : bioindustryinnovation@gmail.com
Instagram : bic_unas
Facebook : BIC Unas
Kontak     : 0896-8240-5226

Comments

Popular posts from this blog

Aspergillus niger sebagai Jamur Fungsional dalam Bidang Pertanian

Pemanfaatan Bulu Babi (Diadema Setosum) sebagai Sumber Pangan

Manfaat Saccharomyces cerevisiae Pada Bidang Peternakan