Buah Mengkudu dengan Segala Potensinya
Sumber : Pikist.com |
Mengkudu
(Morinda citrifolia) tergolong ke dalam famili Rubiaceae. Beberapa daerah juga mengenal buah ini dengan sebutan yang berbeda,
seperti noni, nono, ach, dan lain-lain. Mengkudu umumnya ditemukan pada dataran
rendah dengan ketinggian rata-rata di bawah 1.500 meter. Pohon mengkudu dapat
tumbuh hingga ketinggian 8 meter. Tanaman ini memiliki buah majemuk berwarna
hijau dengan bintik-bintik (buah muda), dan berwarna putih dengan bintik-bintik
berwarna hitam (buah tua).
Masyarakat umumnya,
memanfaatkan buah mengkudu sebagai pelangsing tubuh, pembersih darah, obat
batuk, obat jerawat, antidiabetes, dan antiseptik (Mahtuti, 2017). Buah mengkudu banyak
digunakan karena kandungan
senyawa-senyawa berkhasiat yang ada di dalamnya. Senyawa-senyawa
aktif yang terkandung di dalam buah mengkudu beragam, mulai dari alkaloid,
flavonoid, saponin, tanin, hingga glikosida. Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa senyawa-senyawa ini memiliki potensi yang tinggi dalam menghambat penyakit
degeneratif seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner,
arteriosklerosis, kanker, serta gejala-gejala penuaan (Anwar dan Triyasmono,
2016).
Penelitian Suranintyas et al. (2008) terhadap senyawa aktif dalam buah mengkudu seperti alkaloid, menunjukkan bahwa adanya aktivitas yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Alkaloid memang diketahui mampu menghambat kerja enzim yang berperan dalam sintesis protein bakteri, hal tersebut berujung pada terganggunya metabolisme bakteri. Dalam penelitian Juliantina et al. (2009), juga terlihat bahwa alkaloid dapat menyebabkan kematian terhadap sel bakteri dengan merusak komponen penyusun peptidoglikan pada dinding selnya.
Penulis : Murni Indrawati
Daftar Pustaka
Mahtuti,
Ibaadillah E, AA. 2017. Ekstrak Mengkudu (Morinda
citrifolia L.) Sebagai Antimicroba Terhadap Streptococcus Viridans Secara Invitro.
STIKES Maharani Malang: Malang.
Anwar
K dan Triyasmono L. 2016. Kandungan Total Fenolik, Total Flavonoid, Dan
Aktivitas Antioksidan Esktrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.).
Jurnal Pharmascience Vol 3 (1): 83 – 92.
Sunarintyas
S, Siswomihardjo W, Maryati
N. 2008. Pengaruh
Konsentrasi Ekstrak Air
dan Etanol Kulit Batang Azadirachta indicaterhadap Penghambatan
Pertumbuhan Streptococcus mutans.
M.I. Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada, 23 (4).
Juliantina
R, Citra A, Nirwani B, Nurmasitoh T,
Bowo T. 2009. Manfaat Sirih Merah (Pipercrocatum) sebagai
Agen Antibakterial terhadap
Bakteri Gram Positif
dan Gram Negatif. JKKI –Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Indonesia.
Comments
Post a Comment